Skip to main content

Inilah Niche Terbaik Untuk Google Adsense ID

Inilah Niche Terbaik Untuk Google Adsense (ID)

Memilih niche yang tepat untuk google adsense tentunya akan lebih memungkinkan agar penghasilan dari google adsense semakin banyak atau meningkat. Dan sekarang mestiqui.com akan beritahukan niche terbaik untuk google adsense indonesia.

Memangnya apa itu niche ? kalau menurut saya, niche adalah sebuah topik khusus yang dibahas di blogger atau webmaster tersebut, jika blog memiliki niche yang tepat, maka akan mudah menguasai konsep artikel yang akan di tulis.

Untuk blog mestiqui.com ini saya sengaja mengisinya dengan gado-gado :D agar saya selaku admin blog mestiqui.com tidak bosan :D. Blog yang mempunyai niche khusus menurut saya juga mempunyai kelebihan, salah satunya yaitu jika topik yang dibahas oleh niche tersebut sedang ramai, maka blog juga akan semakin ramai, tetapi begitupun sebaliknya.

Dengan niche yang tepat, kita bisa menargetkan pengunjung yang juga tepat untuk lebih memungkinkan iklan adsense di blog di klik. To the point aja, mari kita lihat apa sajakah ciche terbaik untuk google adsense indonesia.

Inilah Niche Terbaik Untuk Google Adsense (ID)

1. Kesehatan
Niche kesehatan sangat tepat bagi Anda yang ingin berbisnis online dengan google adsense, niche kesehatan juga akan bertahan lama, bahkan sangat lama.
2. Komputer & Internet
Niche yang satu ini juga tidak kalah dengan niche kesehatan, karena sekarang sudah sangat banyak orang yang mempunyai komputer dan berselancar di internet. Dengan niche ini, Anda bisa menambah peluang menghasilkan uang lebih banyak dari google adsense.
3. Kecantikan dan Fashion
Dari remaja sampai tua mungkin sangat suka dengan niche ini, apalagi dengan wanita, karena wanita mau terlihat cantik, contohnya saja dengan keyword "cara memakai jilbab segi empat", niche ini juga akan bertahan lama.
4. Review Produk
Niche ini juga sangat memungkinkan agar mendapat penghasilan lebih dari google adsense, tetapi agak sulit mendaftarkan niche ini di google adsense, tapi jika sudah diterima google adsense dengan niche ini, maka google adsense akan menayangkan iklan berupa produk yang menarik pengunjung untuk di klik.
5. Teknologi & Alat Elektronik
Niche yang satu ini begitu luas, contohnya saja meliputi, komputer, gadget, laptop, notebook, aksesorid komputer dan masih banyak lagi.
6. Otomotif
Nah, niche ini yang bisa dibilang niche tertinggi dari niche yang lainnya, karena iklan-iklan google adsense yang tampil di blog berniche otomotif akan lebih menarik, wajar kalau penghasilan google adsense dengan niche ini bisa mencapai 3-5 dollar per klik !!
7. Perumahan
Perumahan juga niche yang dirasa cukup bagus, karena perumahan terus berkempung di indonesia serta perkembangannya cukup pesat.
8. Travelling & Hiburan
Niche travelling  dan iburan juga dirasa cukup bagus, karena disaat menjelang liburan atau liburan, banyak keyword yang mencari di google dengan kata travelling dan hiburan. Disaat inilah blog dengan niche travelling & hiburan bisa mendapat visitor yang banyak dan memungkinkan iklan banyak di klik.
9. Bisnis Online
Bisnis online sekarang bisa siapa saja yang melakukannya, perkembangan bisnis online dari hari ke hari juga semakin banyak, jadi ini memungkinkan bisa mendapat money dari google adsense lebih banyak.
Itulah Inilah Niche Terbaik Untuk Google Adsense (ID) semoga dengan Anda mengetahui beberapa niche terbaik diatas, Anda lebih bisa memaksimalkan bisnis online dengan google Adsense, terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

The Difference Between LEGO MINDSTORMS EV3 Home Edition (#31313) and LEGO MINDSTORMS Education EV3 (#45544)

http://robotsquare.com/2013/11/25/difference-between-ev3-home-edition-and-education-ev3/ This article covers the difference between the LEGO MINDSTORMS EV3 Home Edition and LEGO MINDSTORMS Education EV3 products. Other articles in the ‘difference between’ series: * The difference and compatibility between EV3 and NXT ( link ) * The difference between NXT Home Edition and NXT Education products ( link ) One robotics platform, two targets The LEGO MINDSTORMS EV3 robotics platform has been developed for two different target audiences. We have home users (children and hobbyists) and educational users (students and teachers). LEGO has designed a base set for each group, as well as several add on sets. There isn’t a clear line between home users and educational users, though. It’s fine to use the Education set at home, and it’s fine to use the Home Edition set at school. This article aims to clarify the differences between the two product lines so you can decide which

Let’s ban PowerPoint in lectures – it makes students more stupid and professors more boring

https://theconversation.com/lets-ban-powerpoint-in-lectures-it-makes-students-more-stupid-and-professors-more-boring-36183 Reading bullet points off a screen doesn't teach anyone anything. Author Bent Meier Sørensen Professor in Philosophy and Business at Copenhagen Business School Disclosure Statement Bent Meier Sørensen does not work for, consult to, own shares in or receive funding from any company or organisation that would benefit from this article, and has no relevant affiliations. The Conversation is funded by CSIRO, Melbourne, Monash, RMIT, UTS, UWA, ACU, ANU, ASB, Baker IDI, Canberra, CDU, Curtin, Deakin, ECU, Flinders, Griffith, the Harry Perkins Institute, JCU, La Trobe, Massey, Murdoch, Newcastle, UQ, QUT, SAHMRI, Swinburne, Sydney, UNDA, UNE, UniSA, UNSW, USC, USQ, UTAS, UWS, VU and Wollongong.

Logic Analyzer with STM32 Boards

https://sysprogs.com/w/how-we-turned-8-popular-stm32-boards-into-powerful-logic-analyzers/ How We Turned 8 Popular STM32 Boards into Powerful Logic Analyzers March 23, 2017 Ivan Shcherbakov The idea of making a “soft logic analyzer” that will run on top of popular prototyping boards has been crossing my mind since we first got acquainted with the STM32 Discovery and Nucleo boards. The STM32 GPIO is blazingly fast and the built-in DMA controller looks powerful enough to handle high bandwidths. So having that in mind, we spent several months perfecting both software and firmware side and here is what we got in the end. Capturing the signals The main challenge when using a microcontroller like STM32 as a core of a logic analyzer is dealing with sampling irregularities. Unlike FPGA-based analyzers, the microcontroller has to share the same resources to load instructions from memory, read/write the program state and capture the external inputs from the G