Merdeka.com
- Sekitar seratus polisi dan Petugas Direktorat Pengamanan Badan
Pengusahaan Batam menjaga ketat akses menuju Bandara Internasional Hang
Nadim Batam setelah tersebar kabar seorang calon legislatif gagal
mengarahkan massa ke tempat tersebut.
Polisi yang berjaga sejak Selasa pagi juga dilengkapi dengan kendaraan penghalau massa (watercanon), sebagian juga menggunakan senapan gas air mata.
"Kami mengantisipasi agar massa tidak masuk ke kawasan bandara. Karena akan sangat mengganggu kenyamanan calon penumpang," kata seorang polisi seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/4).
Pihak bandara menyatakan juga mendapat informasi pemblokiran oleh massa dari salah seorang calon anggota legislatif yang dinyatakan gagal.
"Infonya dia (caleg gagal) mengarahkan massa ke bandara. Mereka mau memblokir bandara," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura.
"Kami juga menyiagakan sejumlah petugas dari Direktorat Pengamanan BP Batam untuk membantu polisi berjaga-jaga," kata dia.
Djoko mengatakan belum mengetahui jumlah pasti petugas Ditpam yang diperbantukan untuk mengamankan bandara.
Hingga sekitar pukul 10.00 WIB suasana jalan menuju bandara masih kondusif meski informasi yang beredar massa akan mendatangi bandara sekitar pukul 09.30 WIB.
Sejumlah polisi juga masih terus berdatangan secara bertahap dan berjaga pada simpang empat yang menjadi satu-satunya akses menuju bandara.
Beberapa pengguna jalan sempat berbalik arah setelah mengira ada razia kendaraan bermotor.
Berdasarkan informasi, selain di bandara pengamanan ketat juga terlihat pada sejumlah pelabuhan di Batam.
http://www.merdeka.com/peristiwa/caleg-kalah-coba-kerahkan-massa-tutup-b...
Polisi yang berjaga sejak Selasa pagi juga dilengkapi dengan kendaraan penghalau massa (watercanon), sebagian juga menggunakan senapan gas air mata.
"Kami mengantisipasi agar massa tidak masuk ke kawasan bandara. Karena akan sangat mengganggu kenyamanan calon penumpang," kata seorang polisi seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/4).
Pihak bandara menyatakan juga mendapat informasi pemblokiran oleh massa dari salah seorang calon anggota legislatif yang dinyatakan gagal.
"Infonya dia (caleg gagal) mengarahkan massa ke bandara. Mereka mau memblokir bandara," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam dikelola langsung oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura.
"Kami juga menyiagakan sejumlah petugas dari Direktorat Pengamanan BP Batam untuk membantu polisi berjaga-jaga," kata dia.
Djoko mengatakan belum mengetahui jumlah pasti petugas Ditpam yang diperbantukan untuk mengamankan bandara.
Hingga sekitar pukul 10.00 WIB suasana jalan menuju bandara masih kondusif meski informasi yang beredar massa akan mendatangi bandara sekitar pukul 09.30 WIB.
Sejumlah polisi juga masih terus berdatangan secara bertahap dan berjaga pada simpang empat yang menjadi satu-satunya akses menuju bandara.
Beberapa pengguna jalan sempat berbalik arah setelah mengira ada razia kendaraan bermotor.
Berdasarkan informasi, selain di bandara pengamanan ketat juga terlihat pada sejumlah pelabuhan di Batam.
http://www.merdeka.com/peristiwa/caleg-kalah-coba-kerahkan-massa-tutup-b...
Comments
Post a Comment